Sekolah Lapang Ayam Jawa Super di Kapanewon Godean 

Godean, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan,dan Perikanan khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan  melaksanakan program pelatihan dengan Sekolah Lapang  Budidaya Ayam Super Triwulan II Tahun 2025 bagi para peternak ayam di tujuh kalurahan  wilayah Kapanewon  Godean.

Pelatihan dengan Sekolah Lapang ini merupakan usulan dari pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sleman Bapak Bambang Sigit Sulaksono,ST. Salah satu  kegiatan Sekolah Lapang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ayam Joper bertempat di Padukuhan Sembuh Kidul Kalurahan Sidomulyo pada hari Kamis (5/6/2025)  yang diikuti oleh 25  peserta. 

Kegiatan ini ada di masing masing kalurahan di wilayah Kapanewon Godean dengan pembagian waktu dan jadwal yang sudah diatur dan di tentukan oleh Dinas Pertanian,Pangan,dan Perikanan  .Sekolah Lapang akan  dilaksanakan dalam 6 kali pertemuam yang dilaksnakan setiap satu minggu sekali sampai ayam panen kurang lebih dua bulan.

Sekolah Lapang ini di hadiri oleh Dinas Pertanian,Pangan, dan Perikanan  Kabupaten Sleman, UPTD Balai Penyuluhan Pertanian,Pangan dan Perikanan Wilayah II, Panewu Godean, Pemerintah Kalurahan, Dukuh dan peserta Sekolah Lapang dari kelompok pembudidaya ayam setempat.

Sekolah Lapang ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga masyarakat dalam budidaya Ayam Jawa Super yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sekolah Lapang dilaksnakan dengan sistem  klasikal dan langsung praktek pelaksanaan pemeliharaan Ayam Joper. Peserta pelatihan diberikan bantuan sarana prasarana antara lain  alat (tempat pakan, tempat minum), bibit ayam Jawa Super dan pakan.

Anggota DPRD Sleman Bambamg Sigit Sulaksono, ST dalam sambutanya mengatakan bahwa Peningkatan ketrampilan bagi para peternak masih sangat diperlukan, mengingat masih sering ditemukan peternak yang gagal dan kurang maksimal dalam mengelola usaha ternak. “Masih diperlukan pelatihan untuk atasi hal tersebut agar hasil ternak  ayam dapat maksimal,”ungkap Bambang. Harapannya setelah mengikuti Sekolah lapang ini peternak dapat mengaplikasikannya sehingga mendapat hasil yang maksimal karena peluang pasar daging ayam masih luas  serta dapat meningkatkan penghasilan untuk dapat hidup sejahtera.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*