Bupati Sleman Hadiri Pengajian Ahad Pagi TK ABA Jetis IV Godean

GODEAN. Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo menghadiri pengajian Ahad Pagi (Jihadi) Hari Ber-Muhammadiyah Cabang Godean di TK ABA Jetis IV Sidoagung Godean Sleman, Minggu (19/6). Dalam sambutannya Bupati Sleman mengajak para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah yang kualitasnya baik. Dibutuhkan sarana dan prasarana termasuk gedung yang memadai demi terciptanya pendidikan yang berkualitas. “Kehadiran sekolah-sekolah Muhammadiyah seperti TK ABA Jetis IV sangat membantu pemerintah dalam mencetak generasi yang berkualitas” kata Bupati Sleman.

TK ABA Jetis IV berdiri tanggal 15 Juli 2003 yang mempunyai visi terwujudnya generasi yang cerdas, kreatif, mandiri, sehat, dan berbudaya berlandaskan imtaq. Untuk mewujudkan visi tersebut, ditunjang kegiatan extrakurikuler antara lain baca tulis Iqro’, angklung, drumband, melukis, menari, outbond, outing class, dan parenting. Sebelum tahun 2017 TK ABA Jetis IV menempati gedung di sebelah selatan pasar Godean dengan status sewa, kemudian sejak tahun 2017 pindah di utara pasar Godean dengan menempati gedung baru terintegrasi dengan masjid Nurjannah. Saat ini sedang dilakukan pengembangan gedung sekolah melalui pembangunan unit baru disisi utara masjid diatas tanah wakaf dari Alm. H. Suharto Pawiro.

Tausiyah pengajian Ahad pagi tersebut diisi oleh Direktur PKU Kota, ustadz Ikhwan Ahada, S.Ag, MA, yang mengajak jamaah untuk menjalin silaturahmi dengan bekerjasama dalam mewujudkan sebuah tujuan, terlebih dalam membangun fisik gedung sekolah akan lebih bermakna juga dibarengi dengan membangun mental peserta didik untuk menyiapkan generasi-generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, tangguh, beraklak mulia berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penggalangan dana dari para donatur dan jamaah yang hadir untuk mendukung pembangunan gedung baru meliputi ruang kelas, aula, dan kamar mandi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*