Tim Pokjanal DBD Kabupaten Sleman ( Jumat, 20/2 ) melakukan monitoring di wilayah Dusun Sentul, Sidoagung, Godean yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Polres Sleman, Bagian Humas, Bagian Pemdes Setda Kabupaten Sleman dan lain sebagainya. Tim didampingi Muspika Kecamatan Godean, Tim Pokjanal DBD Kecamatan Godean, Kepala Desa Sidoagung yang dibantu oleh Kader Kesehatan dan Jumantik serta Kepala Dukuh setempat.
Di pagi yang cerah tersebut, tim gabungan dibagi menjadi 6 tim yang masing-masing bertugas sesuai dengan tupoksi untuk mengamati bagian-bagian rumah, fasilitas umum yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Dari hasil pemeriksaan sarang nyamuk, tempat-tempat yang positif mengandung telur nyamuk dan jentik adalah di pot tanaman, tampungan dispenser, tampungan kulkas dan selokan dengan air yang tidak mengalir.
Selain melakukan monitoring Tim juga melakukan sosialisasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga warga terlindungi dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan ancaman dari berbagai penyakit.
Setelah selesai melaksanakan PSN, maka diadakan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Dusun Sentul. Hasilnya diperoleh Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 81,41% atau jauh dari target nasional (95%). Hal ini tentunya bisa dijadikan bahan renungan dan penentu kebijakan bagi aparat pemerintahan agar lebih menekankan kepada warganya untuk menggiatkan PSN yang dimulai dari lingkungan rumah sendiri dan sekitarnya. Perlu diketahui bahwa pada tahun 2015 ini sampai dengan tanggal 23 Februari 2015 tercatat ada 26 penderita Demam Berdarah di wilayah Kecamatan Godean. Data diperoleh berdasarkan laporan yang masuk ke Petugas Kesling Puskesmas Godean I dan II.
Be the first to comment