Selasa, (12/10) Tim Monitoring dan Evaluasi Dana Desa dari Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Istimewa Yogyakarta dan Komisi D DPRD DIY melakukan monev di Kalurahan Sidoluhur Kapanewon Godean. Rangkaian acara diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya. Mengawali sambutannya, Lurah Sidoluhur Hernawan Zudanto, S.E mengucapkan selamat datang kepada seluruh anggota tim monev dan melaporkan jumlah Dana Desa Sidoluhur 2021 sebesar Rp 1.234.321.000,- dan sampai saat ini sudah terserap 81% dengan jumlah KPM BLT DD sebanyak 110.
Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat DIY, Sukamto, SH, MH dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa dari 392 kalurahan di DIY, alokasi Dana Desa sebesar 460 miliar, terserap 392 miliar. Jumlah KPM DIY relatif stabil sehingga mendapat apresiasi dari pusat. Sekaligus upaya penyisiran bagi keluarga yang terdampak covid 19 dapat menerima BLT Dana Desa. Kegiatan ini merupakan upaya DIY menurunkan angka kemiskinan yang kini telah mencapai 12,8% dengan target 7%. Ka Biro berharap ada pendampingan dari APBD DIY untuk mengawal Dana Desa di beberapa wilayah. “Serapan Dana Desa di DIY tertinggi secara nasional sebesar 84%” tegas Sukamto.
Lebih lanjut Ketua Komisi D DPRD DIY, Koeswanto S.IP, mengatakan bahwa tahun 2022 dana keistimewaan diupayakan untuk langsung ditransfer dari pusat ke rekening Kalurahan. Serapan Dana Desa di Godean secara umum baik, hanya Kalurahan Sidorejo yang perlu dipacu untuk meningkatkan serapannya yang baru 54%.
“Kebijakan untuk mengalokasikan 8% dari Dana Desa untuk penanganan covid 19 sepertinya berlanjut di tahun 2022. Dituntut kerjasama yang kompak untuk serap maksimal Dana Desa antara lurah, panewu, pendamping kalurahan, dan masyarakat” pungkas Murtodo, SH selaku Koordinator Pendamping DD DIY.
Be the first to comment