Peresmian Program Padat Karya di Kapanewon Godean dan Gamping

GODEAN. Pemkab Sleman meresmikan 8 proyek infrastruktur dari program padat karya di Kapanewon Godean dan Gamping yang dipusatkan di Taman Wisata Donowarih Sidokarto, Godean, Senin (24/10). Secara simbolis peresmian ditandadai dengan pengguntingan pita oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman  H.Y. Aji Wulantara, SH, M.Hum. dan Anggota DPRD DIY H. Kuswanto, S.IP. Peresmian juga dihadiri dan disaksikan oleh Anggora DPRD Kabupaten Sleman Muh. Zuhdan, S.PD, M.AP, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Panewu Godean dan Gamping beserta unsur Forkompim kedua kapanewon, Lurah dari lokasi proyek, dan dari instansi terkait.

Program padat karya merupakan kebijakan pembangunan yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui kegiatan produktif yang mengutamakan SDM teknologi lokal. Melalui program padat karya diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan masyarakat sekitar  sehingga angka kemiskinan dapat berkurang dan menjadi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sutiasih, SP, MM mengatakan bahwa sasaran program padat karya di Kapanewon Godean dan Gamping yaitu infrastruktur kewilayahan seperti ketersediaan akses jalan, sarana irigasi, ketersediaan air bersih dan sanitasi lingkungan. Pelaksanaan padat karya di tahun 2022 ini terbagi di 60 lokasi se-Kabupaten Sleman yang melibatkan hingga 3.000 tenaga kerja.

“Angka pengangguran di Kabupaten Sleman masih tinggi dibanding tahun 2019 ditambah pada masa pandemi tahun 2021-2022 tingkat pengangguran dan angka kemiskinan juga meningkat, maka diharapkan di tahun ini  dengan adanya kegiatan  padat karya bisa meningkatkan perekonomian“ ungkap Sutiasih.

Delapan proyek tersebut di Kapanewon Gamping tersebar di padukuhan Banyumeneng, Banyuraden,  Watu Langkah Ambarketawang, dan Bedog Trihanggo. Sedangkan di Kapanewon Godean dilaksanakan di Sidorejo, Rewulu Wetan Sidokarto, Kowen Sidokarto,  dan Brongkol Sidomulyo.

Sementara Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman  H.Y. Aji Wulantara, SH, M.Hum. mengatakan bahwa program padat karya dimaksud untuk membuka lapangan kerja bagi warga sekitar sehingga terjadi pemerataan ekeonomi ke desa dan mengatasi kesenjangan antar wilayah pedesaan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*